Sidoharjo Post. Hujan lebat yang melanda Desa Sidoharjo Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo yang disertai banjir pada selasa (14/02) malam mengakibatkan Jembatan di selatan balai Desa Sidoharjo ambrol. Akses utama jalan keluar masuk warga RT 003 dan 004 Dukuh Karangsengon tersebut diketahui ambrol pada pukul 23.00 WIB oleh salah satu warga yang kemudian melaporkannya kepada Kamituwo Dukuh Karangsengon, Nuryantopo. Ambrolnya jembatan penghubung tersebut selain disebabakan karena intesitas hujan yang lebat nyatanya juga karena termakan usia dan tanah yang labil. Menurut info yang diterima bahwasanya jembatan tersebut dibangun pada tahun 90-an. Akibat dari ambrolnya jembatan tersebut saat ini warga yang berada di wilayah RT 003 dan 004 terisolir atau tidak bisa lewat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, sedangkan jumlah warga yang terisolir sebanyak 357 jiwa yang terdiri dari anak-anak, dewasa, lansia dan ibu hamil.
Saat ini warga sudah kerja bakti membersihkan lokasi kejadian dan juga sudah dalam penanganan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo. BPBD bersama Perangkat Desa dan lembaga terkait meninjau lokasi kejadian kemudian melakukan langkah-langkah penanganan. Adapun langkah-langkah yang dilakukan saat ini yaitu untuk sementara akan dibuat jembatan sesek/bahan dari bambo sedangkan untuk penyangganya dari besi WF bantuan dari BPBD Kabupaten Ponorogo dengan harapan agar warga bisa mengakses kembali jalan tersebut. Sedangkan warga yang terisolir untuk kebutuhan bahan pangan selama terisolir akan diusulkan bantuan melalui Dinas Sosial dan PMI Kabupaten Ponorogo secara bergantian.
