
Sidoharjo Post. Pernah dengar stunting, sebagian orang mungkin asing dengan istilah tersebut. Stunting adalah kondisi tinggi badan anak lebih pendek dibanding tinggi badan anak seusianya. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan. Di Indonesia, kasus stunting masih menjadi masalah kesehatan dengan jumlah yang cukup banyak. Hal ini disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dengan manifestasi kegagalan pertumbuhan (growth faltering) yang dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun. Kekurangan gizi pada masa janin dan usia dini akan berdampak pada perkembangan otak, rendahnya kemampuan kognitif yang akan mempengaruhi prestasi sekolah dan keberhasilan pendidikan. Dalam jangka panjang, kekurangan gizi pada awal kehidupan akan menurunkan produktivitas dan kemudian menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan dan kesenjangan dimasyarakat.
Jumlah angka stunting di Desa Sidoharjo termasuk tinggi, menempati urutan kedua se Kecamatan Jambon. Sehingga hal tersebut mendapat perhatian dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Ponorogo. Oleh karenanya pada hari sabtu (18/9) bertempat di Balai Desa Sidoharjo diselenggarakan kegiatan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan Stunting dari Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Ponorogo. Sasaran dari kegiatan ini adalah Kader Posyandu, Kade Kesehatan, Kader Sub BPKBD, Bidan Desa dan Aparatur Pemerintah Desa. Diharapkan setelah kegiatan ini peserta yang hadir dapat memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait dengan penyebab dan cara pencegahan stunting.
Rimasari, narasumber dalam acara tersebut menyampaikan terkait penyebab dan pencegahan stunting. Stunting bukan dari keturunan akan tetapi lebih kepada kekurangan kebutuhan gizi pada saat dikandungan dan Seribu Hari Pertama Kehidupan. Seribu HPK akan sangat berpengaruh pada masa-masa kehidupan selanjutnya. Jika dalam 1000 HPK kebutuhan gizi anak sudah terpenuhi maka potensi anak terkena stunting dapat dicegah.